(Workshop ini diujicobakan pada distro Mandriva 2007.0)
Pada Kasus kali ini digambarkan sebuah jaringan terdiri dari 2 buah komputer sebagai dns server.
Komputer 1 : 192.168.1.83 (ok,tux.ok)
Komputer 2 : 192.168.1.84 (linux.ok)
Komputer 1 digunakan sebagai DNS Server yang menyimpan top domain “ok” dan domain “tux.ok”. Sedangkan Komputer 2 digunakan sebagai DNS Server yang menyimpan domain “linux.ok”.
Pada komputer 1 :
1.Edit file /etc/resolv.conf
Agar komputer client di dalam jaringan tidak dapat menanyakan tentang nama domain lain ke luar dari jaringan lokal, maka arahkan nameserver yang pertama pada komputer 1 tersebut ke dirinya sendiri.
2.Edit file /etc/named.conf
Tambahkan baris-baris berikut :
3.Buat file zone “ok.zone”
4.Buat file zone “tux.ok.zone”
5.Rubah kepemilikan masing-masing file zone tersebut dengan merubah group kepemilikan menjadi named.
6.Edit file /var/lib/named/etc/trusted_networks_acl.conf untuk menentukan pada jaringan mana DNS Server akan digunakan.
Tambahkan
7.Start service DNS pada komputer tersebut
Pada Komputer 2 :
1.Edit file /etc/resolv.conf
Agar komputer mengarahkan pertanyaan DNS ke komputer 1 tambahkan baris berikut :
2.Edit file /etc/named.conf
Tambahkan baris-baris berikut :
3.Buat file zone “linux.ok.zone”
# vi /var/lib/named/var/named/master/linux.ok.zone
4.Rubah kepemilikan file zone tersebut dengan merubah group kepemilikan menjadi named.
5.Edit file /var/lib/named/etc/trusted_networks_acl.conf untuk menentukan pada jaringan mana DNS Server akan digunakan.
Tambahkan
6.Restart service DNS pada komputer tersebut
Selanjutnya untuk mengetes DNS Server tersebut, gunakan perintah-perintah berikut :
Apabila pada saat restart service terdapat kesalahan/error, coba lihat pesan kesalahan pada file /var/log/messages
Apabila service sudah berjalan dengan baik, akan tetapi masih terdapat kesalah pada saat tes, maka lihat pesan kesalahan pada file /var/lib/named/var/log/default.log
Pada Kasus kali ini digambarkan sebuah jaringan terdiri dari 2 buah komputer sebagai dns server.
Komputer 1 : 192.168.1.83 (ok,tux.ok)
Komputer 2 : 192.168.1.84 (linux.ok)
Komputer 1 digunakan sebagai DNS Server yang menyimpan top domain “ok” dan domain “tux.ok”. Sedangkan Komputer 2 digunakan sebagai DNS Server yang menyimpan domain “linux.ok”.
Pada komputer 1 :
1.Edit file /etc/resolv.conf
# vi /etc/resolv.confAgar komputer client di dalam jaringan tidak dapat menanyakan tentang nama domain lain ke luar dari jaringan lokal, maka arahkan nameserver yang pertama pada komputer 1 tersebut ke dirinya sendiri.
nameserver 192.168.1.832.Edit file /etc/named.conf
# vi /etc/named.confTambahkan baris-baris berikut :
zone “ok” {
type master;
file “master/ok.zone”;
};
zone “tux.ok” {
type master;
file “master/tux.ok”;
}; |
# vi /var/lib/named/var/named/master/ok.zone $TTL 38400
@ IN SOA ns.server.ok. root (
42 ; serial
10800 ; refresh
3600 ; retry
604800 ; expire
38400 ; minimum
)
IN NS ns.server.ok.
IN MX 10 mail.server.ok.
IN A 192.168.1.83
ns.server.ok. IN A 192.168.1.83
ns IN A 192.168.1.83
mail IN A 192.168.1.83
www IN A 192.168.1.83
linux.ok. IN NS ns.linux.ok.
ns.linux.ok. IN A 192.168.1.84
tux.ok. IN NS ns.tux.ok.
ns.tux.ok. IN A 192.168.1.83 |
# vi /var/lib/named/var/named/master/tux.ok.zone $TTL 38400
@ IN SOA ns.tux.ok. root (
42 ; serial
10800 ; refresh
3600 ; retry
604800 ; expire
38400 ; minimum
)
IN NS ns.tux.ok.
IN MX 10 mail.tux.ok.
IN A 192.168.1.83
ns IN A 192.168.1.83
mail IN A 192.168.1.83
www IN A 192.168.1.83 |
# chown root.named /var/lib/named/var/named/master/ok.zone# chown root.named /var/lib/named/var/named/master/tux.ok.zone6.Edit file /var/lib/named/etc/trusted_networks_acl.conf untuk menentukan pada jaringan mana DNS Server akan digunakan.
# vi /var/lib/named/etc/trusted_networks_acl.confTambahkan
192.168.1.0/24, jika anda menggunakan jaringan 192.168.1.x dengan subnet mask 255.255.255.0.7.Start service DNS pada komputer tersebut
# service named startPada Komputer 2 :
1.Edit file /etc/resolv.conf
# vi /etc/resolv.confAgar komputer mengarahkan pertanyaan DNS ke komputer 1 tambahkan baris berikut :
nameserver 192.168.1.832.Edit file /etc/named.conf
# vi /etc/named.confTambahkan baris-baris berikut :
zone “linux.ok” {
type master;
file “master/linux.ok.zone”;
}; |
# vi /var/lib/named/var/named/master/linux.ok.zone
$TTL 38400 @ IN SOA ns.linux.ok. root ( 42 ; serial 10800 ; refresh 3600 ; retry 604800 ; expire 38400 ; minimum ) IN NS ns.linux.ok. IN MX 10 mail.linux.ok. IN A 192.168.1.84 ns IN A 192.168.1.84 mail IN A 192.168.1.84 www IN A 192.168.1.84 |
# chown root.named /var/lib/named/var/named/master/linux.ok.zone5.Edit file /var/lib/named/etc/trusted_networks_acl.conf untuk menentukan pada jaringan mana DNS Server akan digunakan.
# vi /var/lib/named/etc/trusted_networks_acl.confTambahkan
192.168.1.0/24, jika anda menggunakan jaringan 192.168.1.x dengan subnet mask 255.255.255.0.6.Restart service DNS pada komputer tersebut
# service named restartSelanjutnya untuk mengetes DNS Server tersebut, gunakan perintah-perintah berikut :
# dig linux.ok any# nslookup www.tux.ok# host linux.ok # ping mail.tux.okApabila pada saat restart service terdapat kesalahan/error, coba lihat pesan kesalahan pada file /var/log/messages
# tail /var/log/messagesApabila service sudah berjalan dengan baik, akan tetapi masih terdapat kesalah pada saat tes, maka lihat pesan kesalahan pada file /var/lib/named/var/log/default.log
# tail /var/lib/named/var/log/default.log

0 comments:
Posting Komentar